Rabu, 27 Agustus 2014

Irma, Wakili DIY Ikut Putri Pariwisata Indonesia

(KRjogja.com) - Bermodal dari pengalaman sebagai finalis Putri Indonesia sejak 2010 hingga 2014, Ade Irma Suryani kembali ikut ajang yang tak kalah bergengsi yakni Putri Pariwisata Indonesia yang akan digelar di Jakarta November mendatang. Meski berasal dari Kota Padang Sumatera Barat, Irma maju mewakili Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) karena sudah lolos seleksi dari Dinas Pariwisata DIY.

"Biasanya, yang ditunjuk ikut Putri Pariwisata adalah Diajeng DIY. Namun, kali ini pendaftarannya terbuka untuk umum. Akhirnya saya coba mendaftar bersama tujuh orang lainnya. Hingga saya lolos dan terpilih sebagai wakil DIY," ungkap Irma di dampingi kakaknya Andri Syahputra saat fitting kostum dengan desainer UNY Afif Ghurub Bestari SPd bersama tim karnaval FT UNY di Gedung Fakultas Teknik UNY, Senin (25/08/2014).

Menurutnya, tahap karantina akan dimulai pada 8-21 November 2014 dan malam Grand Final 20 November bisa dilaluinya dengan baik hingga mampu mengharumkan Yogyakarta di kancah nasional. "Mumpung masih ada banyak waktu, saya akan belajar lebih tentang pariwisata DIY. Salah satunya dengan mempersiapkan kostum yang akan saya pakai untuk karnaval busana daerah dan menari," ucap finalis Putri Indonesia 2014 yang juga dinobatkan sebagai Putri Indonesia Fotogenik 2014 tersebut.

Menurut Irma, dia sengaja ikut ajang bergengsi itu lantaran ingin menyalurkan bakat serta hobinya yaitu modeling, traveling dan menari. Tak hanya itu saja, lulusan Stikes Aisyiyah Yogyakarta berpredikat cumlaude ini juga senang mendaki gunung. Meski demikian Irma yang sudah tinggal selama hampir empat tahun di kota gudeg tersebut ternyata sudah terlanjur cinta dengan Yogyakarta dan benar-benar merasakan bahwa Yogyakarta memang istimewa. (M-4)

Selasa, 01 Juli 2014

Ini Alasan Jawa-Sumatera Disambungkan dengan Kabel Bawah Laut

Pembangunan pembangkit listrik di kawasan Sumatera semakin banyak seperti contohnya proyek PLTU Mulut Tambang di Sumatera Selatan. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Sumatera. - Es Cincau

Deputi Menteri PPN/Bappenas Bidang Sarana dan Prasarana, Dedy Priatna, mengatakan, jika seluruh pembangkit di Sumatera itu telah selesai dibangun, diperkirakan kapasitas listrik yang dihasilkan bisa mencapai 3.000 megawatt. - Resep Kue

“Kalau sampai kabel laut ini tidak ada, mau dikemanakan 3.000 megawatt itu? Untuk seluruh Sumatera, itu kegedean,” katanya menjelaskan pentingnya dibangun high-voltage, direct current (HVDC), ditemui wartawan di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (19/6/2014).

Dedy mengatakan, jika pembangunan kabel HVDC itu terlambat, maka pemerintah Indonesia terancam dituntut perusahaan swasta yang membangun pembangkit listrik.

Dia mengatakan, dalam kontrak pembangunan pembangkit listrik, pemerintah Indonesia menjamin listrik yang dihasilkan perusahaan swasta bisa terserap 60 hingga 70 persen oleh PLN.

“Karena kalau enggak dibeli PLN, dia (investor) engga bisa balikin (modal). Itu jaminan investasi di Indonesia, sehingga kabel HVDC ini wajib jadi,” ujarnya.

Dengan adanya kabel HVDC, listrik yang dihasilkan pembangkit listrik di Sumatera, bisa dialirkan ke Jawa. Sebagai informasi, proyek ini diperkirakan menelan 2,12 miliar dollar AS yang akan didanai dalam 4 tahap. Adapun tahap 1 dan 2 sudah dilakukan dengan pinjaman lembaga donor Jepang, sebesar Rp 1,19 miliar dollar AS. Sementara itu, tahap 3 dan 4 masih harus mendapat persetujuan dari Presiden melalui rapat terbatas.

Dedy mengatakan, pemerintah berencana mendanai tahap 3 dan 4, karena PT PLN sudah tidak mempunyai kemampuan pinjam. Dia bilang PT PLN ingin membangun HVDC untuk mengejar penyerapan listrik pembangkit hingga 70 persen.

“Karena di-blue book, maka menjadi pinjaman pemerinta. Sehingga nantinya PLN nya bayar ke pemerintah. PLN bisa bayar dengan hasil subsidi yang dibayarkan,” ujarnya.

Senin, 23 Juni 2014

Selangkah Menuju Sejarah, Pantai Gading Diminta Tetap Tenang dan Fokus

Pantai Gading selangkah lagi mengukir sejarah tersendiri di Piala Dunia. Namun sebelum itu, sang pelatih Sabri Lamouchi mengingatkan timnya untuk tetap tenang dan fokus menatap laga terakhir fase grup.- Pulau Tidung

Grup C Piala Dunia sejauh ini baru menampilkan Kolombia sebagai pemegang tiket babak 16 besar. Tiga tim lain yakni Pantai Gading, Jepang, dan Yunani sama-sama masih punya kesempatan untuk lolos.- Pulau Pari

Dari tiga negara tersebut, Pantai Gading yang punya kesempatan paling besar menemani Kolombia berbekal tiga poin yang dimiliki. Sedangkan Jepang dan Yunani sama-sama baru punya satu angka.

Kemenangan atas Yunani di Estadio Castelao, Rabu (25/6/2014) dinihari WIB bakal mengantarkan Yaya Toure dkk. untuk pertama kalinya dalam sejarah melewati babak grup Piala Dunia. Namun tiga angka bakal jadi target yang gampang-gampang susah untuk Pantai Gading.

Anak asuh Lamouchi di atas kertas tak akan kesulitan meraih angka penuh karena sejauh ini Yunani sudah kebobolan tiga kali, plus tak gereget dalam menyerang karena belum berhasil mencetak gol satupun. Meski begitu, Ethniki diyakini akan tampil habis-habisan mengingat peluang mereka juga belum tertutup.

"Kami tidak boleh terbawa suasana. Kami fokus penuh ke pertandingan, kami tahu bahwa kemenangan akan membuat kami menuliskan sejarah di sepakbola Pantai Gading. Itu akan jadi raihan hebat dan para pemain sangat menyadarinya, jadi tidak akan ada gunanya mencoba menambahkan tekanan ekstra pada mereka," kata Lamouchi di situs resmi FIFA.

"Tidak ada garansi kami akan berhasil, kami harus tampil dengan segala hal baik di lapangan melawan Yunani, sebuah tim dengan pertahanan sangat solid. Kami bersiap dengan pemikiran ini," tandasnya.

Sumber : http://sport.detik.com/pialadunia2014/read/2014/06/24/000442/2617090/439/selangkah-menuju-sejarah-pantai-gading-diminta-tetap-tenang-dan-fokus?b99220270